Pertemuan pertama ? Tidak ada yang ingat awal pertemuan kami itu kapan dan dimana. Semua berjalan begitu saja, yang pasti kami saling mengetahui bahwa kami ada di dunia.

Kami tak pernah menjalin hubungan, bahkan kami tak ingat bagaimana caranya kami bisa saling memiliki nomor whatsapp. Dari whatsapp itu bisa dikatakan kami berteman, saling memperhatikan dan bertukar pikiran. Kami tak bisa menggambarkan obrolan apa saja yang sering kami perbincangkan, yang pasti setiap obrolan terasa nyaman dan berkesan.

Hidup memang penuh kejutan. Berawal dari candaan yang memiliki pesan perasaan, tanggal 17 agustus 2024 dia izin untuk masuk antrian. Antrian para pria yang ingin menjadikanku teman hidupnya. Situasinya memang mengejutkan, tapi aku memberinya lampu hijau untuk melanjutkan perjalanan.
Kemudian tanggal 5 november 2024 dia sendiri menemui ayahku, dia menyatakan keseriusannya dan meminta do’a restu. Alhamdulillah Ayahku menyambutnya dan menerima niat baiknya. Aku bahagia mendengarnya, dan perjalanan kami berlanjut dengan do’a dan restu dari orang tua. Hingga akhirnya tanggal 22 desember 2024 dia dan keluarganya menyatakan lamarannya dihadapan para keluarga, aku dengan senang hati menerimanya dan tanggal pernikahan kami ditentukan hari itu juga.